
HATI-HATI TERHADAP MODUS PENIPUAN BERKEDOK BANTUAN KEPADA SISWA
Kejadian ini menimpa beberapa siswa pada SMK Pahlawan Toha Bandung dimana sekolah ini satu yayasan bersama SMP Pahlawan Toha Bandung. Modusnya adalah Si "Penipu" ini mengaku sebagai Operator Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah atau Pejabat Sekolah lainnya. dan memberitahukan bahwa siswa tersebut mendapatkan bantuan. Nantinya siswa tersebut diarahkan untuk menghubungi nomor lainnya dan meminta target penipuan untuk mengirimkan nomor rekening.

Gambar 1.1 (Pak Yusuf memberi pengumuman di forum Guru seputar modus penipuan ini)
Di hari yang sama, banyak orang tua beserta siswa datang ke sekolah untuk memastikan "kabar berita bantuan ini", bahkan ada yang sudah memberikan nomor rekening kepada pelaku.
Berdasarkan keterangan yang admin dapat dari target penipuan (orang tua dan siswa yang datang ke sekolah langsung), modusnya itu seperti ini :
1. Pelaku menghubungi Target Penipuan dengan mengaku sebagai Admin Sekolah / Pejabat Sekolah, dan memberitahukan bahwa siswa / target penipuan mendapatkan bantuan sebesar 3,xxxxjuta. tapi harus menghubungi pejabat sekolah lain (nanti di beri nomor baru oleh pelaku dan harus target hubungi)
2. Setelah menghubungi pelaku lain, si pelaku ini akan meminta nomor rekening, bahkan meminta nya pun bukan hanya rekening PIP Siswa, tapi meminta rekening apapun, yang dimiliki target, bahkan jika tidak memiliki rekening, pelaku meminta rekening tetangga pun tak apa.
3. Setelah di beri rekening atau bahkan jika data PIP diberikan, ditakutkan terjadi hal hal yang tidak diinginkan, seperti modus transfer uang sendiri kepada pelaku seperti yang selama ini kerap terjadi.
Jadi kesimpulan nya, di harapkan bagi siswa / siswi untuk selalu berhati - hati ketika ada orang asing atau yang mengaku dari sekolah meminta data. karena, sekolah tidak mungkin meminta data, tapi sekolah pasti memberi data untuk pencairan, seperti selama ini berlangsung.
Perlu di ketahui juga, jika memang ada pencairan, sekolah akan mengumumkan lewat walikelas dengan daftar nama terlampir, bukan secara personal kepada perorangan, sambil meminta rekening. tapi sekolah akan memberikan data bersama rekening nya.
Alur Pencairan PIP :
1. di SK kan Pusat
1. di SK kan Pusat
2. Sekolah akan membuat surat / SK Pencairan
3. SK Pencairan di ambil siswa di sekolah
4. Siswa melakukan pencairan ke Bank tujuan bersama SK Pencairan yang telah di buat sekolah
5. dan tidak ada permintaan data apapun kepada penerima bantuan
Silahkan di share berita ini supaya tidak ada korban dari modus penipuan baru ini.
Salam Sehat, SAE SAE JUARA!